3K: Menangani dan Menghentikan Pendarahan Hebat – Pendarahan hebat
bisa membahayakan jiwa korban karena jika hal ini berlangsung lama
dengan tanpa ada penanganan dan pencegahan yang benar, risiko yang
dialami pihak korban adalah akan kehabisan darah. Jika terjadi peristiwa
pendarahan hebat sementara pihak dokter atau rumah sakit yang dihubungi
belum tiba di tempat kejadian, maka ada beberapa langkah yang harus
dilakukan untuk menghindarkan korban dan risiko kehilangan atau
kehabisan darah dalam jumlah ukuran yang besar. Upaya pertolongan
pertama itu antara lain:
1. Baringkan untuk mencegah agar korban tidak jatuh pingsan.
Selanjutnya tahap pertama untuk menghentikan pendarahan, Anda tekan
bagian luka yang mengakibatkan pendarahan itu dengan dengan sepotong
kain kasa atau kain bersih lainnya. Bila kain itu kemudian basah karena
darah, segera ganti dan lapisi dengan kain baru
dengan ditempatkan
di atas kain pertama, dan teruskan untuk menekannya. Jika tekanan
langsung itu kurang berhasil untuk menghentikan pendarahan, lakukan
upaya penekanan di atas dan di bawah luka. Seringkali cara seperti ini
berhasil untuk menghentikan pendarahan.
2. Bila terjadi di tangan
atau kaki, dan pendarahan ini tidak dapat dihentikan dengan cara
penekanan langsung, coba dengan cara menekan nadi dan kaki atau tangan
yang mengalami pendarahan itu dengan tangan atau jari-jari Anda. Ada
empat tempat penekanan di mana pembuluh darah cukup jelas bagi usaha
pertolongan pertama. Yang harus diingat, jangan mencoba menekan pembuluh
darah sekitar luka yang terdapat di leher, kepala dan dada.
3.
Bila pendarahan telah terhenti, balutlah luka tersebut dengan kain atau
kain kasa. Namun jangan membalut dengan terlalu kencang kuat karena akan
menyebabkan tidak dapat di rasakan lagi denyut nadi di atas atau di
sekitar luka. Perhatikan dengan seksama apakah terdapat tanda shock pada
diri korban.
4. Untuk mencegah kemungkinan infeksi, Anda harus
menjauhkan atau menghindarkan luka tersebut dengan kain yang tidak
steril atau jangan sampai tangan Anda tidak tercuci dengan bersih ketika
sedang memegang bagian luka yang mengalami pendarahan itu. Tindakan
yang ini hanya boleh dilakukan jika keadaannya menunjukkan
sudah tidak ada pilihan lain (darurat). Kemudian serahkan pada dokter untuk tindakan pembersihan dan perawatan lebih lanjut.
Orang
dewasa biasanya mempunyai darah antara 5-6,5 liter. Kehilangan darah
hingga mencapai ukuran 1,7 liter jelas akan menimbulkan bahaya. Anda
perlu segera menangani situasi ini dan pergunakan apa saja yang ada di
sekitar kejadian yang mungkin dapat membantu. Jika Anda dapat
memperkirakan berapa banyak darah telah hilang akibat dari kasus
pendarahan itu, beritahukan hal ini kepada dokter. Pemberitahuan ini
akan sangat membantu bagai dokter untuk melakukan langkah-langkah
penanganan selanjutnya.
sumber: detiklife.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar