Sabtu, 06 Agustus 2016

AROMA LANGIT

AROMA LANGIT

Bukankah itu kau
Yang mencintai wanita senja
Yang mengasihi penikmat kopi

bukankah itu kau
yang terdiam membisu dikala senja tiba
yang tiada berpaling ketika aroma itu merona

bukankah itu kau
menatap langit yang berlukiskan nuansa indah di detik detik kehilangan

bukankah ini aku
mencintai fajar dan membenci senja
mengasihi teh dan mendustai kopi

bukankah ini aku
yang tersenyum cerah ketika fajar muncul
yang menangis muram ketika senja datang

senja dan  fajar
langit tak mendua
langit tak berdusta
waktu tak menonton

senja dan fajar
kedua insan langit yang tak akan bersatu
kedua penghias langit dilain waktu

senja dan fajar
indah menusuk hati
rupawan merobek jantung

07.08.16

Tidak ada komentar:

Posting Komentar