Luka Bakar Tingkat Tinggi
Hal-hal yang harus dilakukan jika mendapatkan korban terbakar dan mengalami luka bakar yang
parah adalah:
1.
Jika pakain korban dalam keadaan terbakar, segera padamkan nyala apinya
dengan jas, selimut atau permadani kecil yang ada di sekitar tempat
kejadian.
2. Biarkan korban berbaring untuk mengurangi shock.
3.
Potong dan buang pakaian dan daerah yang terbakar itu. Bila kain dan
pakaiannya menempel di luka bakar, jangan tarik kain pakaian itu dari
badannya dan biarkan tetap menempel di badan.
4. Cuci tangan Anda
dengan bersih dan hati-hati untuk mencegah kontaminasi. Tutuplah luka
bakar dengan kain kasa yang tebal, karena akan dapat memisahkan dari
udana, pengotoran dan mengurangi rasa sakit. Bila kain kasa tidak
tersedia, gunakan kain seprei atau handuk yang bersih. Jangan pergunakan
salep, minyak atau obat anti-septik lainnya dan jangan pula berusaha
untuk mengganti kain penutup tersebut.
5. Panggil ambulans atau angkat korban ke rumah sakit terdekat.
6.
Bila luka terbakar terdapat pada hampir sebagian besar tubuh, berikan
pertolongan pertama pada shock (untuk ini akan diterangkan pada
pembahasan selanjutnya nanti).
7. Bila korban masih dalam keadaan
sadar maka larutkan setengah sendok soda masak dan satu sendok garam
dapur dalam ¼ liter air. Minumkan larutan itu pada korban sebanyak ½
gelas setiap 15 menit, ini akan berguna untuk
mengganti cairan tubuh yang hilang. Hentikan pemberian larutan ini jika ternyata korban mengalami muntah-muntah.
Luka Bakar Ringan Disertai Luka Kecil
Jika ada yang terbakar tidak terlalu parah dan mendapatkan luka kecil maka langkah yang dilakukan adalah:
1.
Segera rendam kulit yang terbakar itu ke dalam air yang dingin. Untuk
luka yang tidak mungkin direndam, bisa dilakukan cara mengkompres dengan
es yang dibungkus dengan kain atau dengan cara diresap dari kain yang
telah dicelupkan dalam air es.
2. Gantilah kompres tersebut
beberapa kali dengan tujuan agar kain kompres selalu dingin. Lakukan
perawatan dengan cara seperti ini sampai rasa sakit tersebut hilang.
3.
Untuk luka terbakar, hindari penggunaaan salep luka, lemak, soda masak
dan terutama sekali pada luka serius yang memerlukan perawatan medis.
Jika hal ini terlanjur dilakukan, maka saat telah sampai di rumah sakit,
dokter harus membersihkan dulu obat-obat itu dari lokasi luka bakar
tersebut, dan ini bisa memperlambat waktu perawatannya dan juga dapat
menimbulkan rasa sakit pada korban.
4. Bila kulit yang terluka
menggelembung, tutup gelembung itu dengan kain yang steril. Jangan
sekai-kali untuk memecah atau mengempeskan gelembung tersebut.
Yang
harus diperhatikan: terbakar atau luka bakar meski dangkal atau hanya
dipermukaan kulit akan dapat berbahaya jika membakar secara luas ke
organ tubuh. Karena itu mintalah bantuan dokter untuk menangani cedera
luka bakar yang seperti ini.
Terbakar Oleh Bahan Kimia
Cedera
seperti ini biasanya di alami jika korban berada di tempat seperti
ruang laboratorium kimia. Langkah segera dilakukan adalah dengan
menyiramkan air sebanyak-banyaknya ke bagian yang
terbakar. Kemudian rawatlah luka bakar tersebut.
Bila
yang terkena dan terbakar adalah bagian pada organ mata, bilaslah
bagian yang terluka bakar itu dengan air yang bersih. Pembilasan ini
harus dilakukan dengan hati-hati.
Setelah itu tutup luka bakarnya dengan kain kasa atau kain bersih lainnya, untuk selanjutnya, bawa segera korban ke dokter.
sumber: detiklife.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar