Sabtu, 06 Agustus 2016

Pesan Singkat

PESAN SINGKAT
kau pasti sedang duduk di salah satu bangku
di ruang tunggu yang penuh bangku-bangku
tatkala angin berpindah-pindah dari satu bangku
ke lain bangku sebelum akhirnya melompat
ke udara bebas mengibaskan kertas-kertas
dan kantung plastik bekas bungkus makanan
serta bendera yang tergantung di tiang itu

kau tentu sedang membuka tas dan mengeluarkan
ponselmu memegangnya dengan hati-hati tapi
sedikit gugup, sedikit terburu-buru -- kau ketik
pesan singkat itu: "aku di bandara" -- dan itu
artinya kau ingat aku.
seperti apakah aku bagimu? seekor burung?
burung yang kerap kali menyinggahi jendela
kamarmu pada waktu malam hari, dan mengetuknya
dengan hati-hati sekali sehingga kau terperanjat
dan kemudian tersenyum menyaksikan burung
yang kadangkala muncul di kaca jendelamu itu
tapi tentu bukan. bukan seperti itu sebab kaulah
burung itu. burung yang selalu mengepakkan
sayapnya dan menerobos jendela kamarku
yang sering terbuka, malam-malam dan
menatapku dalam-dalam
ah tentu kau suka pada burung, burung yang
saat ini sedang merasa sangat berterimakasih
sekali padamu sebab kau telah duduk di salah satu
bangku ruang tunggu dan menyempatkan diri
mengetik sebuah pesan yang walau pun singkat
namun bagiku amat sangat berarti
08.07.16

karya : Ahita Teguh Susilo

PERTEMANAN TIDAK BERAGAMA

Gus Dur – sapaan K.H. Abdurrahman Wahid – pernah berujar, apabila kita baik, maka orang tidak akan mempertanyakan agama kita. Nilai kebaikan tidak berkurang hanya karena kita menganut agama berbeda. Selama menjadi orang yang baik, maka kita tetap orang baik dan paling menarik untuk dijadikan teman, tanpa mempedulikan apakah kita Islam, Kristen, Hindu, Budha, atau Konghucu.
Sebaliknya, selama kita tidak baik, maka mau orang Islam, Kristen, Hindu, Budha, atau Konghucu, kita tetap saja tidak baik dan kurang menarik dijadikan teman. Alih-alih menimbulkan kebaikan dan kenyamanan, orang yang tidak baik malah menimbulkan keburukan dan ketidaknyamanan, meskipun dalam pengakuannya, ia menganut agama yang sama dengan kita.
Sama seperti kebaikan yang bernilai universal, sesungguhnya pertemanan pun bersifat universal. Pertemanan berlaku di mana pun dan didambakan siapa pun. Kalaupun terdapat beberapa pihak yang saling bermusuhan, sulit dipungkiri bahwa pada dasarnya, mereka sendiri mendambakan pertemanan. Berteman ialah fitrah (kecenderungan) asasi manusia.
Pertemanan tidak beragama. Hubungan pertemanan bukan kekhasan Islam semata-mata. Hubungan pertemanan tidaklah milik Kristen belaka. Hubungan pertemanan bukan kepunyaan Hindu saja. Pertemanan bukan pula sekadar milik Budha atau Konghucu. Pertemanan adalah juga milik orang-orang agnostik (tak beragama) bahkan – bila benar-benar ada – milik orang-orang ateis.
Hubungan pertemanan melampaui batas-batas anutan agama. Orang yang berteman tidak harus dengan orang seagama, melainkan bisa pula dengan orang berbeda agama maupun yang tidak beragama. Rumus sederhana dalam hubungan pertemanan hanyalah simbiosis mutualisme (hubungan saling menguntungkan di antara para pelakunya).
Karena itu, mudah dimengerti apabila para pendiri bangsa ini berteman dan memiliki hubungan pertemanan lintas agama. Dalam kasus Soekarno, sosok ini populer sebagai the solidarity maker (tokoh pemersatu). Bung Karno – sapaan Soekarno – bukan saja menyatukan rakyatnya yang berbeda-beda agama, tetapi juga memiliki teman lintas agama, baik di dalam maupun di luar negeri.
Nyaris tiada yang meragukan keislaman Mohammad Hatta. Namun, sosok ini menjalin pertemanan yang erat dengan berbagai kalangan dari lintas agama, baik di dalam maupun di luar negeri. Bung Hatta – sapaan Mohammad Hatta – berhubungan baik dengan teman-temannya yang Kristen saat belajar di Belanda, dan berteman dengan Mahatma Gandhi dan Jawaharlal Nehru yang Hindu.
Demi membuktikan betapa kesamaan agama tidak selalu linier dengan pertemanan, lihatlah hubungan para pendiri bangsa yang Kristen dengan para penjajah Belanda yang juga Kristen. Para pendiri bangsa yang Kristen bersikukuh memerangi penjajah Belanda yang juga Kristen. Sebab, penjajahan tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan bertentangan dengan ajaran Kristen.
Tampaknya, penulis harus membenarkan pernyataan Gus Dur di atas dan memuji kearifan tindakan Soekarno, Mohammad Hatta, dan para pendiri bangsa yang Kristen tersebut. Perbuatan mereka dalam konteks ini – meminjam istilah Yudi Latif – adalah mata air keteladanan. Teladan mereka telah ikut menjernihkan dan menyegarkan pemahaman penulis atas makna pertemanan.
Setelah berumur sepertiga abad lebih sedikit dan mengalami banyak hal dalam dinamika pertemanan, bahkan menyimak aneka pemberitaan dan membaca sekian karya ilmiah perihal pertemanan, penulis akhirnya sampai kepada tesis – dalam pengertian pendapat – bahwa pertemanan itu melampaui sekat atau batas agama. Faktor utama terjadinya pertemanan adalah kecocokan dan kenyamanan.


Dalam konteks ini, sepertinya penulis harus bercerita tentang Julius (bukan nama sebenarnya). Julius pernah belajar di Sekolah Menengah Umum (SMU) dan perguruan tinggi yang sama dengan penulis. Kendati ia Kristen yang tergolong minoritas, baik saat di SMU maupun di perguruan tinggi, akan tetapi Julius pandai bergaul dengan orang Islam, sehingga temannya pun banyak.
Bukan sekadar berstatus sebagai pelajar dan mahasiswa, tetapi ia pun aktif dalam kegiatan ekstra kurikuler dan unit kegiatan mahasiswa. Julius bukan hanya berteman dengan sesama Kristen, melainkan juga dengan muslim (orang-orang yang menganut agama Islam). Tentu saja terdapat kecurigaan yang menguntitnya, namun berkat sikap dan perilakunya, kecurigaan itu luntur dengan sendirinya.
Bagi Julius dan teman-temannya, hubungan pertemanan melampaui urusan atau sekat-sekat agama. Karena merasa cocok dan nyaman, mereka pun berteman. Kecocokan dan kenyamanan ini meliputi sikap toleran dalam beragama. Bahkan bagi mereka, pertemanan yang bersifat lintas agama diyakini sebagai bagian dari ajaran agama masing-masing.
Singkat cerita, pasca lebih dari satu dekade menamatkan jenjang S1-nya, maka melalui akun media sosialnya, penulis tahu bahwa kini Julius bekerja sebagai staf pengajar di salah satu universitas di Thailand. Perawakannya gemuk. Namun, bukan itu yang membuat penulis antusias. Hal yang menarik dari orang ini adalah kisah perjalanan silaturahminya saat pulang kampung.
Jadi, dalam festival mudik Idulfitri tahun 2016 beberapa pekan silam, Julius pun ternyata mudik. Ia pulang ke Indonesia. Menariknya, melalui akun Facebook miliknya, penulis paham bahwa kepulangannya ini ia manfaatkan untuk berkeliling menemui teman-teman lamanya di berbagai kota berbeda. Julius menyambangi teman-temannya yang Muslim.
Dalam sebuah foto di  laman media sosial, ia mengunggah kegiatan temannya yang ia temui tengah mengajar mengaji kepada anak-anak. Di pihak yang lain, Julius sendiri menggunakan foto profil media sosialnya tengah menaiki skuter sambil mengenakan kaos bertuliskan Christian Club. Seolah ia berpesan bahwa ia bangga menjadi Kristen dan gembira berteman dengan teman-teman muslimnya.
Dengan antusias, penulis pun bertanya di kolom komentar di bawah foto dan tulisan yang ia unggah di media sosial. “Julius, kamu benar-benar berkeliling menemui teman-temanmu? Untuk apa?” Tanyaku, polos. “Benar. Saya kangen mereka” katanya, terkekeh. “Lalu, kapan kamu menemui saya?” tanya saya lagi. “Kapan kamu ada waktu?” jawabnya, serius.
Sampai tiba waktunya kembali ke Thailand, kami akhirnya tidak bertemu muka. Tampaknya karena saya tak menjawab pertanyaan terakhirnya itu. Betapa pun tidak bertemu muka lebih dari lima tahun, namun kami masih dapat berinteraksi melalui media sosial. Saya masih ingat dengan Julius yang mudah bergaul dan kocak. Ia setia kawan dan sangat menghargai pertemanan.
Maka, ketika ingat lagi dengan tesis (pendapat) tentang jalinan pertemanan dan mendapati poster lomba menulis dari Qureta, penulis pun lalu tertarik memastikan kebenaran pendapat itu. Bukan dengan menelitinya secara kuantitatif, melainkan – meski sangat sederhana – dengan melakukan penelitian kualitatif. Kasus dan keterangan dari Julius menjadi salah satu obyek telaah.
Melalui inbox (kotak pesan) media sosialnya yang berwarna hijau yang menandakan ia bersedia berbincang, penulis pun mengajukan pertanyaan, “Apakah kamu memiliki musuh atau pernah berkonflik dengan sesama Kristen?” “Tidak” jawabnya, singkat. “Kenapa gituh?” sambungnya lagi. Saya pun bercerita perihal hubungan pertemanan dan permusuhan yang melampaui urusan agama.
“Oh, tetapi” ia menanggapi, “Saya pernah menyaksikan sesama Kristen yang berbeda kelompok di Bandung, berkonflik. Tak sampai adu jotos, memang. Tetapi konfliknya, keras. Menurut saya, konfliknya bukan karena agama, tetapi karena persoalan administrasi yang ditumpangi kepentingan politik dan ekonomi.” Sebuah penjelasan yang menarik namun tidak terlalu mengejutkan.
Usai berterima kasih atas keterangannya itu, saya termenung. Benak saya berselancar di antara sekian karang konflik pelik yang pernah terjadi di tanah air. Tergambar kasus permusuhan dan konflik antar penganut mazhab dalam Islam. Bahkan, benak saya meliuk-liuk di antara kasus percekcokan rumah tangga yang berakhir perceraian dan percekcokan antar tetangga hingga konflik antar pendukung tim sepak bola, padahal mereka seagama.
Kendati tidak berpijak pada hasil penelitian kualitatif yang rinci sesuai prosedur ilmiah, namun sampai saat ini, keyakinan saya begitu kuat: Faktor utama yang melahirkan hubungan pertemanan bukan kesamaan agama, namun karena kecocokan dan kenyamanan. Pertemanan tidaklah mengenal agama. Hubungan pertemanan bisa saja melampaui urusan agama. Sebab, pertemanan bersifat universal dan urusan kemanusiaan belaka.
Orang berkata, korupsi tidak berjenis kelamin. Siapa pun yang berkuasa bisa korupsi. Saya berkata, pertemanan tidak mengenal agama. Siapa pun yang cocok dan nyaman dapat berteman. Maka, usaha memperbanyak teman seraya menihilkan musuh, baik dari kalangan seagama maupun lintas agama, bijaksana. Sebuah pepatah mengatakan, seribu teman terlalu sedikit, namun satu musuh sudah terlalu banyak.

sumber: http://www.qureta.com/post/pertemanan-tidak-beragama

AROMA LANGIT

AROMA LANGIT

Bukankah itu kau
Yang mencintai wanita senja
Yang mengasihi penikmat kopi

bukankah itu kau
yang terdiam membisu dikala senja tiba
yang tiada berpaling ketika aroma itu merona

bukankah itu kau
menatap langit yang berlukiskan nuansa indah di detik detik kehilangan

bukankah ini aku
mencintai fajar dan membenci senja
mengasihi teh dan mendustai kopi

bukankah ini aku
yang tersenyum cerah ketika fajar muncul
yang menangis muram ketika senja datang

senja dan  fajar
langit tak mendua
langit tak berdusta
waktu tak menonton

senja dan fajar
kedua insan langit yang tak akan bersatu
kedua penghias langit dilain waktu

senja dan fajar
indah menusuk hati
rupawan merobek jantung

07.08.16

Puisi Perpisahan

AUF WIEDERSEHEN

aku ingin mengucapkan terimakasih telah
mencintaiku dan aku mengucapkan selamat
jalan kepadamu, berangkatlah sebelum
redup matahari itu genggam erat keranjangmu
lihat angin mengibarkan gaun panjangmu

aku berdiri di depan pintu menyaksikanmu
berdiri sesaat sebelum berlalu, aku tahu
kau bahagia dengan pilihanmu tinggalkanlah
daun pintu, pohon bunga di depan pintu
jalan setapak menuju ke pintu pagar itu
ucapkanlah selamat tinggal
aku akan merindukanmu, malam-malam
yang panjang bersamamu, serta rindu
yang menggebu sepanjang siang hingga
sore hari itu -- ah sangat indah, aku mengaku
terimakasih telah menghampiriku
aku akan mengenangmu sepanjang waktu
baik-baiklah di jalan, cuaca berangin
daun akan gugur beterbangan seputar
rambutmu semoga sampai di tempat
tujuanmu sebelum malam tiba
aku akan menyalakan lampu di meja itu
sepanjang malam kau akan kukenang
entah kapan kita akan bertemu
aku akan merindukanmu
31.07.16

karya : Ahita Teguh Susilo

PRIDE & PREJUDICE QUOTES

"A lady's imagination is very rapid; it jumps from admiration to love, from love to matrimony in a moment."

Mr. Darcy, Pride and Prejudice

"I declare after all there is no enjoyment like reading! How much sooner one tires of any thing than of a book! — When I have a house of my own, I shall be miserable if I have not an excellent library."

— Caroline Bingley, Pride and Prejudice

“My courage always rises with every attempt to intimidate me.”

— Elizabeth Bennet, Pride and Prejudice

"Your defect is a propensity to hate everybody."
"And yours," he replied with a smile, "is willfully to misunderstand them.”

Mr. Darcy, Pride and Prejudice

"There is nothing so bad as parting with one's friends. One seems to forlorn without them."

— Mrs. Bennet, Pride and Prejudice

"Vanity and pride are different things, though the words are often used synonymously. A person may be proud without being vain. Pride relates more to our opinion of ourselves, vanity to what we would have others think of us."

— Mary Bennet, Pride and Prejudice

"Do not consider me now as an elegant female intending to plague you, but as a rational creature speaking the truth from her heart."

— Elizabeth Bennet, Pride and Prejudice

"He wrote some verses on her, and very pretty they were.”
“And so ended his affection,” said Elizabeth impatiently. “There has been many a one, I fancy, overcome in the same way. I wonder who first discovered the efficacy of poetry in driving away love!”
“I have been used to consider poetry as the food of love,” said Darcy.
“Of a fine, stout, healthy love it may. Everything nourishes what is strong already. But if it be only a slight, thin sort of inclination, I am convinced that one good sonnet will starve it entirely away."

— Jane Austen, Pride and Prejudice

"One cannot be always laughing at a man without now and then stumbling on something witty."

— Elizabeth Bennet, Pride and Prejudice

"A girl likes to be crossed a little in love now and then."

— Mr. Bennet, Pride and Prejudice

"People themselves alter so much, that there is something new to be observed in them for ever."

— Mr. Bingley, Pride and Prejudice

"For what do we live, but to make sport for our neighbors, and laugh at them in our turn?"

— Mr. Bennet, Pride and Prejudice

"To be fond of dancing was a certain step towards falling in love."

— Jane Austen, Pride and Prejudice

"What are men to rocks and mountains?"

— Elizabeth Bennet, Pride and Prejudice

"I could easily forgive his pride, if he had not mortified mine."

— Elizabeth Bennet, Pride and Prejudice

"You must allow me to tell you how ardently I admire and love you."

Mr. Darcy, Pride and Prejudice

Cara Melakukan CPR / Nafas Buatan

Pernapasan buatan, biasa disebut CPR (cardiopulmonary resuscitation), adalah teknik penyelamatan nyawa yang bermanfaat dalam banyak situasi darurat, seperti serangan jantung dan kasus tenggelam ketika napas atau detak jantung korban terhenti.[1] CPR biasanya melibatkan kombinasi menekan dada dan meniupkan napas, tetapi metode paling tepat dan durasinya bervariasi tergantung situasi dan korban itu sendiri. CPR dapat dilakukan pada orang dewasa, anak-anak, bayi, dan bahkan hewan peliharaan.
Iklan

Metode 1 dari 3: CPR Penekanan Dada untuk Dewasa dan Remaja

  1. Gambar berjudul Do CPR Step 1
    1
    Periksalah kesadaran korban. Jika seorang dewasa atau remaja roboh tetapi tetap sadar, CPR biasanya tidak dibutuhkan. Jika korban kehilangan kesadaran dan tidak memberi respons, Anda harus melakukan CPR walaupun tidak terlatih atau mahir.[2]
    • Goyang bahu korban dengan pelan atau tanyakan “Kau baik-baik saja?” dengan suara keras. Jika tidak ada respons, mulailah prosedur CPR segera.
    • CPR dengan tekanan dada ideal untuk orang-orang yang tidak pernah menerima pelatihan CPR formal atau tidak yakin mengenai kemampuan melakukan CPR. Jenis CPR ini tidak melibatkan pemberian napas buatan yang biasanya dikaitkan dengan CPR konvensional.
    Iklan
  2. Gambar berjudul Do CPR Step 2
    2
    Hubungi layanan darurat. Jika korban tidak memberi respons dan Anda memutuskan untuk melakukan CPR, Anda tetap harus menelepon layanan darurat sebelum melakukan hal lain.[3] CPR dapat menyelamatkan nyawa seseorang, tetapi hanya boleh dianggap sebagai solusi sementara menunggu tenaga medis datang dengan peralatan memadai.
    • Jika saat itu Anda bersama orang lain, harus ada seorang yang menelepon bantuan ketika Anda memulai CPR.
    • Jika korban tidak merespons karena tidak dapat bernapas (misalnya karena tenggelam), disarankan agar Anda segera memulai CPR selama satu menit, kemudian menelepon bantuan.
  3. Gambar berjudul Do CPR Step 3
    3
    Jaga posisi korban agar telentang. Untuk melakukan CPR penekanan dada, korban harus diposisikan telentang, sebaiknya di atas permukaan stabil, dengan kepala menghadap ke atas.[4] Jika posisi tubuh korban miring atau tengkurap, balikkan punggungnya dengan pelan sambil memegang kepala dan leher. Cobalah memperhatikan apakah korban mengalami cedera signifikan ketika jatuh dan pingsan.
    • Setelah korban telentang, berlututlah di dekat leher dan bahunya sehingga Anda dapat mengakses dada dan mulutnya dengan lebih mudah.
    • Harap diingat bahwa Anda tidak boleh menggerakkan korban jika Anda menduga dia mengalami cedera serius di kepala, leher, atau tulang belakang. Dalam kasus seperti itu, menggerakkan korban akan berbahaya bagi nyawanya sehingga harus dihindari, kecuali jika bantuan medis tidak akan datang dalam waktu dekat (beberapa jam lagi atau lebih).
  4. Gambar berjudul Do CPR Step 4
    4
    Doronglah bagian tengah dada korban dengan cepat. Tempatkan satu tangan tepat di bagian tengah dada korban (biasanya di antara puting), dan tangan Anda yang satunya ditempatkan di atas tangan pertama agar dorongan lebih kuat. Tekan dada korban dengan cepat dan kuat—lakukan sekitar 100 penekanan per menit sampai paramedis datang.[5]
    • Gunakan kekuatan dan berat badan bagian atas Anda, tidak hanya kekuatan lengan, untuk menekan dada korban.
    • Tekanan Anda harus dapat membuat dada korban turun hingga 5 cm. Dorong dengan keras dan jangan khawatir Anda akan mematahkan rusuk korban—kasus itu jarang sekali terjadi.
    • Penekanan dada membutuhkan usaha keras dan Anda mungkin harus bergantian dengan orang lain di lokasi itu sebelum tenaga medis datang.
    • Terus lakukan tindakan ini sampai korban merespons atau sampai tim medis datang dan mengambil alih.
    Iklan

Metode 2 dari 3: Menggunakan CPR Konvensional untuk Dewasa dan Anak-Anak

  1. Gambar berjudul Do CPR Step 5
    1
    Lakukan prosedur yang sama seperti CPR penekanan tangan. Walaupun Anda telah menerima pelatihan CPR dan yakin akan kemampuan Anda, Anda tetap harus memeriksa korban untuk melihat apakah ada respons dan ubah posisinya menjadi telentang.[6] Usahakan menelepon layanan darurat sebelum mulai menekan dada korban dan carilah orang lain untuk bergantian.
    • Jika Anda melakukan CPR pada anak kecil antara usia 1–8 tahun, gunakan satu tangan saja untuk menekan dada, dua tangan akan berisiko mematahkan rusuk.
    • Jumlah penekanan dada sama untuk dewasa dan anak-anak (kira-kira 100 per menit).
    • Untuk anak-anak usia 1–8 tahun, Anda harus menurunkan sternum (tulang dada) 1/3 hingga 1/2 kedalaman dada anak.
    • Jika Anda telah menerima pelatihan CPR, lakukan penekanan dada 30 kali saja sebelum melanjutkan ke pemberian napas buatan.
  2. Gambar berjudul Do CPR Step 6
    2
    Lanjutkan dengan membuka saluran napas korban. Jika Anda terlatih melakukan CPR, yakin dengan kemampuan Anda (tidak hanya ragu-ragu), dan telah melakukan 30 penekanan, lanjutkan dengan membuka saluran napas korban menggunakan teknik memiringkan kepala dan mengangkat dagu.[7] Letakkan telapak tangan Anda di dahi korban dan miringkan (julurkan) kepalanya sedikit. Kemudian, dengan tangan yang lain angkat dagunya ke atas untuk membuka saluran pernapasan sehingga pemberian oksigen lebih mudah.
    • Amati napas normal korban selama 5–10 detik. Lihat jika ada gerakan dada, dengarkan napasnya, dan perhatikan apakah napas korban terasa di pipi atau telinga Anda.
    • Perhatikan bahwa napas terengah tidak dianggap sebagai napas normal.
    • Jika korban bernapas, Anda tidak perlu memberi pernapasan buatan. Akan tetapi, jika korban masih tidak bernapas, lanjutkan dengan CPR pernapasan mulut ke mulut.
  3. Gambar berjudul Do CPR Step 7
    3
    Tempatkan mulut di mulut korban. Setelah kepala korban dimiringkan dan dagunya diangkat, pastikan mulutnya bebas dari objek apa pun yang menghalangi saluran pernapasan. Kemudian, gunakan satu tangan untuk menjepit hidung korban hingga tertutup dan tutup juga mulut korban dengan mulut Anda.[8] Kunci mulut korban dengan mulut Anda sehingga tidak ada udara yang keluar ketika Anda berusaha memberi pernapasan buatan.
    • Anda perlu menyadari bahwa CPR mulut ke mulut dapat mentransfer virus dan bakteri penyakit menular antara korban dan penyelamat.
    • Sebelum meletakkan mulut Anda, bersihkan lebih dahulu mulut korban dari muntahan, lendir, atau tetesan air liur yang mungkin ada.
    • Pemberian napas buatan juga bisa dilakukan dari mulut ke hidung jika mulut korban cedera serius atau tidak dapat dibuka.
  4. Gambar berjudul Do CPR Step 8
    4
    Mulailah dengan dua napas buatan. Begitu mulut Anda berada di mulut korban, bernapaslah dengan kuat ke dalam mulut korban paling tidak selama satu detik penuh dan perhatikan dadanya untuk melihat apakah naik sedikit atau tidak.[9] Jika dadanya naik, berikan napas kedua. Jika tidak, ulangi prosesnya dari memiringkan kepala, mengangkat dagu, dan coba lagi.
    • Walaupun ada karbon dioksida dalam napas yang Anda embuskan, masih ada cukup oksigen untuk korban selama CPR. Sekali lagi, tujuannya tidak selalu untuk menyelamatkan nyawa korban, tetapi sebagai solusi sementara menunggu paramedis datang.
    • Satu siklus CPR konvensional untuk dewasa dan anak-anak adalah sekitar 30 kali penekanan dada dan dua napas buatan.
    • Jika Anda melakukan CPR pada anak berusia antara 1–8 tahun, Anda dapat meniupkan napas lebih pelan ke dadanya.
  5. Gambar berjudul Do CPR Step 9
    5
    Ulangi siklus jika diperlukan. Ikuti dua pernapasan buatan dengan mengulangi penekanan dada 30 kali dan dua napas buatan. Ulangi selama dibutuhkan sampai korban memberi respons atau sampai bantuan datang dan mengambil alih. Ingat bahwa penekanan dada berupaya untuk memulihkan sirkulasi udara, sementara napas buatan menyediakan oksigen (tetapi tidak banyak) untuk mencegah matinya jaringan, khususnya otak.
    • Jika Anda melakukan CPR pada anak berusia di antara 1–8 tahun, lakukan lima siklus penekanan dada dan pernapasan buatan sebelum menghubungi layanan darurat jika di lokasi hanya ada Anda sendiri. [10] Proses ini berlangsung kira-kira dua menit. Jika Anda bersama satu orang lain, dia harus menelepon layanan darurat sementara Anda melakukan CPR.
    • Tidak ada pengecualian peraturan untuk korban dewasa. Jika korban tidak merespons karena tenggelam atau tercekik, lakukan CPR selama 1 menit sebelum menghubungi layanan darurat.
    • Menghubungi layanan darurat akan memanggil paramedis ke lokasi. Biasanya, operator juga dapat membimbing Anda untuk melakukan CPR.
    Iklan

Metode 3 dari 3: Melakukan CPR pada Bayi (di Bawah 1 Tahun)

  1. 1
    Nilailah situasinya. Penyebab utama bayi tidak bisa bernapas adalah tersedak. Anda harus menilai situasi untuk menentukan apakah saluran pernapasan terhalang sepenuhnya atau hanya terhalang sebagian.[11]
    • Jika bayi batuk atau tersedak, saluran pernapasannya hanya terhalang sebagian. Biarkan bayi terus batuk karena itu adalah cara terbaik untuk melegakan saluran napasnya.
    • Jika bayi tidak bisa batuk dan wajahnya mulai berubah merah atau biru, saluran udara terhalang sepenuhnya. Anda harus menepuk punggung dan menekan dadanya untuk melegakan saluran napas.
    • Jika bayi sakit, mengalami reaksi alergi, atau tidak bisa bernapas karena saluran pernapasannya bengkak, Anda dapat melakukan penekanan dada dan napas buatan, tetapi Anda tetap harus segera menelepon layanan darurat.
  2. 2
    Posisikan bayi di antara lengan bawah. Atur posisi bayi sehingga dia telentang di salah satu lengan Anda. Tangkup belakang kepalanya dengan tangan yang sama. Tempatkan lengan Anda yang sebelahnya di depan tubuh bayi dan balikkan secara perlahan hingga tiarap di tengah-tengah kedua lengan Anda.[12]
    • Gunakan ibu jari dan jari-jari Anda untuk menahan rahang bayi ketika tubuhnya dibalik.
    • Turunkan tangan Anda ke paha. Kepala bayi harus lebih rendah dari dadanya.
    • Perhatikan bahwa tepukan di punggung hanya boleh dilakukan jika bayi masih sadar. Jika bayi pingsan, jangan memberi tepukan punggung dan langsung lanjutkan dengan penekanan dada dan napas buatan.
  3. 3
    Tepuk punggung bayi untuk melegakan saluran pernapasannya. Gunakan dasar tangan dominan Anda untuk menepuk punggung bayi lima kali secara berjarak tepat di tengah-tengah tulang belikatnya.[13]
    • Teruskan menyangga leher dan kepala bayi dengan menahan rahangnya di antara ibu jari dan telunjuk.
    • CPR pada bayi sering kali berada pada garis tipis antara efektif dan menyebabkan cedera. Namun, cedera muskuloskeletal kecil tidak seberapa harganya dibandingkan nyawa.
  4. 4
    Tengkurapkan bayi. Setelah tepukan punggung, tempatkan tangan Anda yang bebas di belakang kepala bayi, kuatkan posisi tangan Anda di sepanjang tulang belakangnya. Balikkan tubuh bayi dengan hati-hati sehingga posisinya telentang kembali.[14]
    • Bayi harus tetap terapit di antara lengan Anda ketika posisinya dibalik.
    • Ingatlah untuk tetap tenang dan bicara dengan lembut kepada bayi. Dia tidak dapat memahami kata-kata Anda, tetapi dapat mengerti nada suara Anda yang tenang dan penuh kasih.
  5. 5
    Posisikan jari-jari Anda di tengah dada bayi. Letakkan ujung dua atau tiga jari di tengah dada bayi sambil menyangga leher dan kepala dengan tangan satunya. Gunakan ibu jari dan jari-jari untuk menahan rahang ketika Anda mengapit bayi di antara lengan. Lengan yang berada di posisi bawah harus menyangga kepala bayi di paha Anda yang berlawanan, dan kepala bayi harus lebih rendah daripada tubuhnya.
    • Anda juga dapat memosisikan bayi telentang di atas permukaan rata dan stabil, seperti meja atau lantai.
    • Jari Anda harus diletakkan di antara puting bayi di tengah-tengah dadanya.
  6. 6
    Tekan dadanya dengan pelan. Dorong tangan Anda lurus ke dada bayi, turunkan sampai sekitar 4 cm. Jika bayi sadar, lakukan 5 penekanan saja. Jika bayi tidak sadar, lakukan 30 penekanan.[15]
    • Pompa dengan cepat pada kecepatan 100 penekanan per menit.
    • Setiap penekanan harus lembut, tidak kasar atau goyang.
    • Hati-hati agar tidak mencederai rusuk bayi selama penekanan.
  7. 7
    Tutupi hidung dan mulut bayi, lalu bernapaslah. Anda tidak harus menjepit hidung bayi seperti jika melakukan napas buatan pada orang dewasa. Sebaliknya, kunci saluran pernapasan bayi dengan menempatkan mulut Anda ke hidung dan mulutnya sekaligus.[16] Pastikan Anda sudah mengelap muntahan, darah, lendir, atau air liur terlebih dahulu.
    • Berikan dua napas buatan dengan pelan. Berikan satu tiupan napas ke dalam mulut bayi. Jika dadanya bergerak, berikan tiupan napas kedua.
    • Jika dadanya tidak bergerak, usahakan melegakan saluran pernapasan lagi sebelum mengulang pemberian napas buatan.
    • Jangan meniupkan napas dalam yang berasal dari paru-paru Anda. Gunakan otot-otot di pipi untuk meniupkan napas dengan pelan.
  8. 8
    Ulangi siklus ini jika diperlukan. Ulangi penekanan dada dan pemberian napas buatan sebanyak yang dibutuhkan sampai bayi mulai bernapas lagi atau paramedis tiba.
    • Jika Anda menduga bayi tersedak benda asing, Anda harus memeriksa dalam mulutnya setelah setiap kali melakukan penekanan dada.
    • Masing-masing siklus harus terdiri dari 30 penekanan dada diikuti dengan dua napas buatan.
    Iklan

Tips

  • Pernah ada saran untuk mengecek denyut nadi korban sebelum berusaha melakukan CPR, tetapi saran tersebut tidak lagi berlaku untuk orang awam. Namun, tenaga medis profesional diharapkan melakukannya.
  • Tanpa oksigen yang cukup, jaringan otak mulai mati setelah sekitar 5–7 menit. Pada sebagian besar kasus, CPR dengan napas buatan dapat memberi waktu antara 5–10 menit pada korban, yang biasanya cukup sampai paramedis tiba.
  • Waktu terbaik untuk mulai melakukan CPR adalah dalam lima menit ketika napas korban berhenti.
  • Kondisi yang paling sesuai untuk memberikan CPR adalah korban tidak responsif (manusia atau hewan) karena serang jantung, strok, atau tenggelam.
  • CPR tidak ada manfaatnya untuk orang yang menderita penyakit mematikan atau luka berat seperti tembakan.
  • CPR dapat dikombinasikan dengan teknik-teknik pertolongan pertama untuk korban yang berhenti bernapas karena trauma.
Iklan

Peringatan

  • Jika Anda belum pernah mendapatkan pelatihan CPR, disarankan agar Anda hanya melakukan CPR penekanan dada. Berikan penekanan dada sampai paramedis tiba, tetapi jangan berusaha melakukan pernapasan buatan.
  • Jika Anda terlatih secara formal, ikuti semua langkah di atas, penekanan dada dan juga pernapasan buatan.
sumber : http://id.wikihow.com/Melakukan-Pernapasan-Buatan

Dampak Free Seks Bagi Kesehatan Remaja

Adapun dampak dari free seks bagi kesehatan remaja diantaranya adalah:

1. Dampak Fisik

a. Untuk cewe dibawah usia 17 tahun yang pernah melakukan hubungan intim bebas akan beresiko tinggi terkena kanker serviks.

b. Beresiko tertular penyakit kelamin dan HIV-AIDS yang bisa menyebabkan kemandulan bahkan kematian.

c. Terjadinya KTD (Kehamilan yang Tidak Diinginkan) hingga tindakan aborsi yang dapat menyebabkan gangguan kesuburan, kanker rahim, cacat permanen bahkan berujung pada kematian.

2. Dampak Psikologis yang seringkali terlupakan ketika melakukan free seks atau mengalami dampak fisik akibat free seks diatas adalah  akan selalu muncul rasa bersalah, marah, sedih, menyesal, malu, kesepian, tidak punya bantuan, binggung, stress, benci pada diri sendiri, benci pada orang yang terlibat, takut tidak jelas, insomnia (sulit tidur), kehilangan percaya diri, gangguan makan, kehilangan konsentrasi, depresi, berduka, tidak bisa memaafkan diri sendiri, takut akan hukuman Tuhan, mimpi buruk, merasa hampa, halusinasi, sulit mempertahankan hubungan.

Bagaimana cara untuk menghindari dari pergaulan free seks ini meskipun dengan alasan kata “bukti sayang atau cinta” dan lain-lain? Sebenarnya semua dikembalikan pada individu kita masing-masing. Mencegahnya merupakan suatu hal yang harus bersifat kooperatif dari berbagai aspek seperti remaja itu sendiri - pihak orangtua - sekolah dan lingkungan masyarakat. Semua aspek tadi mesti diimbangi oleh norma agama dan sosial. Jika seseorang telah di bekali ilmu secara agama dan medis mengenai dampak free seks tadi, semua keputusan ditangannya sendiri.

Menolak berarti harus berani dan tegas mengatakan TIDAK terhadap PERGAULAN BEBAS.


sumber :http://www.remaja.xyz/2014/03/bahaya-pergaulan-bebas-kesehatan-remaja.html 

Ciri Kanker Payudara

19 Ciri Ciri Kanker Payudara (Dilengkapi Gambar)

ads
Ciri ciri kanker payudara yang paling umum adalah adanya/timbulnya benjolan di sekitar payudara, bisa kecil, sedang, atau besar, dapat pula terasa mengganggu atau tidak. Dalam artikel ini kita akan membahas secara detil mengenai tanda kanker payudara yang harus di perhatikan, pengetahuan awal ini sangat membantu dalam proses penyembuhan, harap di simak ((Komen.orgWarning Signs & Symptoms, diakses 18 Oktober 2014)).

1. Benjolan / Penebalan di Sekitar Payudara

Ciri Ciri Kanker Payudara - Benjolan
Benjolan di sekitar payudara merupakan salah satu ciri atau tanda paling awal yang harus anda perhatikan. Sebagian wanita memiliki benjolan di daerah ketiak atau sekitar payudara sebagai tanda awal mereka telah terkena kanker payudara stadium awal.
Walau tidak 100 % benjolan ini menandakan bahwa anda terkena kanker, namun setidaknya anda harus waspada, mulai dari yang terasa kecil atau yang sudah mengganggu, sebaiknya langsung berkonsultasi ke dokter terkait.
Untuk membedakan mana benjolan yang kemungkinan besar adalah kanker payudara dan mana yang tidak, berikut adalah beberapa karakteristiknya ((Imaginis, Breast Lumps – Evaluating a Lump in Breast, diakses 18 Oktober 2014))
Tanda Benjolan Yang Kemungkinan Kanker
  • Benjolan terasa keras
  • Benjolan ini tidak diskrit; tidak mudah dibedakan
  • Benjolan tetap di payudara; tidak bergerak
  • Hanya ada satu benjolan
  • Tidak ada benjolan yang sama di payudara sebelahnya
  • Kulit payudara berlesung pipit
  • Benjolan disertai dengan keluarnya cairan
Benjolan Yang Kemungkinan Kecil Menjadi Kanker
  • Benjolan lunak
  • Benjolan diskrit; mudah dibedakan
  • Benjolan bergerak di payudara
  • Ada beberapa benjolan payudara
  • Ada benjolan di payudara sebelahnya.
  • Benjolan menghilang setelah siklus menstruasi
Selain benjolan, penebalan payudara di bawah ketiak juga wajib anda waspadai dan segera konsultasi di dokter terkait jika anda merasakan hal ini.

2. Perubahan Ukuran dan Bentuk Payudara

Ciri Ciri Kanker Payudara - bentuk dan ukuranJika anda melihat ada keanehan dalam salah satu bentuk payudara anda maka anda harus khawatir karena ini merupakan tanda umum kedua yang paling sering terjadi. Tidak hanya bentuk, ukuran payudara juga menjadi tanda yang umum.
Perubahan Ukuran
Dari yang sebelumnya besar, 34 hanya menjadi 32 (Contoh dalam ukuran bh )
Perubahan Bentuk
Dari yang sebelumnya mancung, sekarang menjadi tengkulai ke bawah.
Gambar di samping dapat menjadi contoh untuk ciri yang kedua ini, perubahan ukuran dan bentuk ini dapat terjadi pada salah satu payudara, atau kedua-duanya. Jadi ada baiknya jika anda memperhatikan salah satu berubah, atau keduanya berubah dalam hal bentuk dan ukuran anda dapat berkonsultasi lebih lanjut pada dokter terkait.

3. Terdapat Kerutan di Sekitar Payudara

Ciri Ciri Kanker Payudara - kerutan di payudara
Kerutan biasanya dialami oleh orang yang sudah tua, namun tidak halnya jika anda mengalami atau terkena gejala awal kanker payudara, kerutan mungkin saja terdapat di bagian tertentu di payudara anda.
Kulit payudara normal
Kulit payudara normal tidak memiliki kerutan, cenderung halus dan permukaan yang rata (kecuali di daerah puting)
Kerutan Tanda Kanker Payudara
Kerutan tanda kanker payudara ini dapat anda rasakan dengan tangan perbedaannya, permukan kasar dan spesifik di daerah tertentu pada kulit payudara.
Biasanya kerutan ini akan berwarna sedikit hitam dan tidak terlalu besar lingkupnya.

4. Keluarnya Cairan Dari Puting Secara Tiba Tiba

Ciri Ciri Kanker Payudara - Keluar Cairan Dari PutingKetika tanpa sebab yang jelas (tidak sedang menyusui) tiba tiba keluar cairan dari puting, maka ini adalah salah satu gejala anda terkena kanker payudara.
Cairan putih/bening
Cairan yang keluar dari puting ini dapat berwarna putih dan bening, agak kental atau encer.
Cairan Darah/Kecoklatan
Jika puting mengeluarkan cairan coklat atau bahkan berupa cairan berwarna merah darah, ini sudah tahap kronis dimana anda harus segera berkonsultasi ke dokter. Kemungkinan besar anda mengalami gejala awal kanker payudara.
Namun secara garis besar, apapun cairan yang keluar dari puting tanpa sebab yang jelas sebaiknya anda beri perhatian khusus, periksa ke dokter.

5. Nyeri Tidak Kunjung Hilang Di Bagian Tertentu Payudara

Ciri Ciri Kanker Payudara - nyeriPayudara mungkin saja terasa nyeri ketika anda mengalami menstruasi ataupun ketika sedang hamil. Namun tentu rasa nyeri tersebut dapat hilang seiring dengan selesainya siklus yang anda lalui.
Lalu bagaimana jika rasa nyeri tersebut tidak kunjung hilang? Jika tidak kunjung hilang coba teliti lagi apakah bagian yang nyeri tersebut terletak pada posisi yang sama atau tidak ? jika pada bagian yang sama maka akan semakin besar kemungkinan bahwa itu merupakan gejala kanker payudara yang harus anda waspadai.
Apa yang harus dilakukan pada nyeri tersebut?
  • Jangan di pencet atau ditempelkan dengan’minyak’ pereda nyeri
  • Segera konsultasikan ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut
  • Jangan dibiarkan terlalu lama, karena akan sangat berbahaya

6. Payudara Nampak Kemerahan dan Bengkak

Ciri Ciri Kanker Payudara - kemerahan-bengkak
Jika anda mengalami perubahan drastis dari warna kulit sekitar payudara seperti memerah, bengkak, atau terlihat gelap di salah satu sisi dan bagian tertentu pada payudara anda, maka sebaiknya anda mulai berkonsultasi pada dokter spesialis terkait.
Kemerahan
Amati kulit sekitar payudara anda, lihat apakah ada warna aneh di bagian bawah, atas, atau samping. Tanda merah ini biasanya akan membawa kehangatan jika di sentuh. Seperti orang pada saat demam, namun hanya pada daerah tersebut saja.
Bengkak
Selain benjolan ada juga bengkak yang lunak, tidak seperti benjolan yang keras bengkak ini cenderung lebih lunak sifatnya.

7. Puting Masuk Ke Dalam

Ciri Ciri Kanker Payudara - puting masuk ke dalamPuting susu biasanya akan timbul, kalau pun sedang mengecil setidaknya dia akan sejajar dengan kulit. Namun keanehan harus anda perhatikan ketika ia telah menukik ke dalam dan tidak sewajarnya.
Apakah puting susu saja ?
Tidak. Semua bagian di payudara yang menukik di dalam harus anda waspadai sebagai gejala kanker payudara yang patut dilakukan pengecekan lebih lanjut agar tidak menjadi lebih bahaya.
Puting susu yang ‘bersembunyi’ di dalam dapat terjadi di hanya salah satu bagian saja atau di kedua bagian sekali gus.
Ingat!! Tidak hanya puting susu, bagian lain selain puting juga dapat menukik ke dalam yang tandanya harus anda perhatikan agar tidak berdampak kronis.
sponsored links

8. Gatal, Bersisik Sakit, dan Ruam di Puting Susu

Ciri Ciri Kanker Payudara - Gatal Bersisik-RuamFaktor lain yang dapat menjadi ciri ciri penyakit kanker payudara adalah timbulnya gatal yang tidak terduga di sekitar daerah payudara. Gatal ini dapat terjadi dalam skala kecil dan tidak terlalu mengganggu sampai yang cukup mengganggu karena sulit hilang serta intensitasnya sudah sangat tinggi.
Bersisik
Di kulit payudara juga timbul semacam sisik yang cukup mengganggu karena sakit jika di kelupas atau di pegang. Bersisik pada bagian kulit mana pun tentu harus mendapat treatment yang lebih karena sewajarnya kulit manusia tidak akan bersisik, terlebih jika terjadi di daerah payudara.
Ruam
Khusus untuk ruam hanya terjadi di sekitar puting susu, jika terjadi ruam, sebaiknya berkonsultasi di dokter terkait.
* Credit image to Susan G Komen Via komen.org

Gejala Lanjut Kanker Payudara

8 Ciri di atas merupakan gejala awal kanker payudara, namun tentu jika kanker sudah menyebar tentu tidak hanya memberikan efek pada fisik di sekitar payudara tersebut. Berikut adalah tanda dan efek kanker payudara yang terlambat diketahui((Cancer.caSigns and symptoms of breast cancer, diakses 18 Oktober 2014)) atau ketika kanker telah menyebar dan mempengaruhi bagian lain di tubuh kita.
  1. Nyeri tulang
  2. Mual
  3. Kehilangan nafsu makan
  4. Penurunan berat badan
  5. Penyakit kuning
  6. Penumpukan cairan di sekitar paru-paru (efusi pleura)
  7. Sesak napas
  8. Sakit kepala hebat dan tidak lekas sembuh
  9. Batuk
  10. Penglihatan ganda
  11. Kelemahan otot
Setelah mengetahui ciri ciri kanker payudara, ada baiknya anda berkonsultasi ke dokter terkait untuk menemukan solusi atas tanda yang anda alami.

Diagnosis Kanker Payudara

Ada beberapa diagnosis kanker payudara yang dapat dilakukan oleh para medis yaitu :
1. Mammogram
mammogram
Adalah cara paling ampuh untuk mendeteksi kanker payudara, mammogram adalah gambar x-ray dari payudara untuk mengetahui jaringan yang ada didalamnya.
2. Biopsi
biopsi
Tes biopsi digunakan untuk orang yang diduga menderita kanker payudara, tes ini dilakukan untuk menindaklanjuti hasil screening dan gejala yang mereka rasakan untuk mengetahui apakah ada kanker payudara atau tidak dan untuk menindaklanjutinya.

 sumber: http://faktakanker.com/kanker-payudara/ciri-ciri-kanker-payudara

About blank.

biarkan.
Biarkan dia berkutat dengan pemahamannya sendiri.
Biarkan dia berkutat dengan pemikirannya sendiri.

Walaupun itu salah,
Walaupun itu tidak benar
Walaupun itu sesuatu yang menyakitkan

biarkan.
Ikhlaskan.

Rabu, 03 Agustus 2016

Gangguan Psikologi Akbiat Internet

Internet telah membuat banyak orang menjadi “gila”.Ada orang yang lebih mencintai internet melebihi rasa cinta kepada pasangannya.Ada juga orang yang rela tidak tidur demi chating dan browsing.Ada anak yang lebih memilih internet dari nasi.Dari orang dewasa hingga anak-anak memenuhi warung-warung internet, setiap harinya, karena “kegilaan” terhadap internet.
Ini dia ancaman ke 6 Gangguan mental saat kita sedang online di internet..
1. Gangguan kepribadian berupa emosi yang sebentar-sebentar meledak di saat online – mengamuk karena mudah tersinggung (Online Intermittent Explosive Disorder/OIED)
orang yang mengidap gangguan ini tampak normal pada awalnya. Beberapa hari atau jam sebelumnya mereka bisa saja melakukan pembicaraan-pembicaraan lucu atau komentar-komentar hangat. Akan tetapi beberapa saat kemudian berubah marah-marah dan mengumpat disebabkan sesuatu yang menyinggung perasaannya.
Kenapakah hal itu bisa terjadi di Internet?
* Kebanyakan dari kita hanya bisa menahan hasrat untuk melakukannya di dunia nyata, yang apabila dilakukan mungkin bisa membuahkan sebuah tinju ke wajah kita.
* Di Internet kebanyakan pengguna menyembunyikan identitas aslinya, sehingga mereka dengan bebas mengeluarkan isi hati dan kemarahannya tanpa khawatir reputasinya menjadi jelek.
* Karena pengungkapan perasaan dalam bentuk tulisan sering terlihat datar dan tidak menggambarkan emosi dengan jelas, seperti halnya nada suara, mimik wajah dan bahasa tubuh lainnya di saat tatap muka langsung, sehingga orang cenderung menggunakan kata-kata yang tajam, kasar dan keras untuk mewakili sebuah perasaan tertentu.
2. Toleransi rendah terhadap kekalahan dalam forum (Low Forum Frustration Tolerance/LFFT)
Digambarkan sebagai seseorang yang mencari-cari kepuasan segera atau penghindaran dari rasa sakit dengan segera. Pada awalnya mirip dengan perilaku anak tujuh tahunan yang menginginkan sebuah mainan, dan akan berteriak dengan menghentak-hentakan tangan dan kakinya agar segera mendapatkan apa diinginkannya.
Bagi orang yang suka menulis dan melakukan posting, sering kali merasa bahwa postingnya sangat sempurna. penulisnya hampir setiap waktu mengecek masuknya komentar yang baru diberikan pembacanya. Jika ia mendapat komentar-komentar miring penuh kritik, maka dengan cepat ia akan meluncurkan jawaban yang akan mematahkan tanggapan itu.
Jika tidak ada yang memberikan komentar, dia akan mengirimkan komentarnya sendiri – mungkin dengan nama lain – untuk meramaikan tulisannya.
Kenapakah hal itu bisa terjadi di Internet?
Kegiatan itu membuat kita menjadi tidak sabaran, karena ingin segera melihat respon dengan dari pihak lain. Ketidaksabaran ini meminimalkan toleransi terhadap serangan yang menimbulkan ketersinggungan.
3. Munchausen di Internet – tukang cerita untuk membangkitkan rasa kasihan (Munchausen Syndrom)
suatu kondisi di mana seseorang dengan sengaja membuat kebohongan, menirukan, menambah buruk suatu keadaan, atau mempengaruhi diri sendiri agar sakit dengan tujuan diperlakukan seperti orang sakit.
Kenapa hal itu bisa terjadi di internet?
Sangat mudah melakukan kebohongan dalam kehidupan nyata, dan sepuluh kali lebih mudah melakukannya di internet, karena tidak ada seorang pun bisa memeriksa kebenaran fakta-faktanya
4. Gangguan kepribadian yang tergoda untuk memaksa orang lain pada saat online (Online Obsessive-Compulsive Personality Disorder/OOCPD)
Gangguan kepribadian jenis ini bisa dijelaskan dengan contoh kegilaan akan tata bahasa. Ketika orang menemukan suatu kesalahan tata bahasa atau penulisan kata yang keliru dari orang lain dalam sebuah posting atau komentar, maka dia langsung menyerang dan dengan keras memprotesnya.
Kenapa hal demikian bisa terjadi di internet?
Dalam kenyataannya penderita OCPD merasakan ketakutan yang tidak logis terhadap dunia yang lebih berantakan, lebih kotor dan lebih kacau dibanding seharusnya yang dia pikirkan; sehingga secara cepat keadaan menjadi lebih buruk, dan akan mengalami kehancuran sampai ada seseorang yang memperbaikinya.
Di Internet, setelah membaca setiap komentar-komentar, orang normal akan menderita nasib yang sama. Tata bahasa yang keliru, pilihan kata yang tidak tepat, atau bahasa gaul yang membingungkan, mendesak anda untuk mengoreksinya. Tidak sulit merasakan keinginan untuk melatih diri menggunakan bahasa yang benar
5. Low Cyber Self-Esteem (LCSE) atau penghargaan terhadap diri sendiri yang rendah (Seperti seseorang yang dibenci setiap orang, tapi tidak ada yang meninggalkannya)
Di dalam kehidupan nyata ini disebut merendahkan diri sendiri atau perilaku pencarian perhatian.
Jika sampai kepada tingkat ekstrem, hal itu dapat berubah menjadi Online Erotic Humiliation atau pelecehan seksual secara online, di mana pelecehan menjadi sebuah tindakan nyata. Sehingga ketika anda mengatakan kepada seseorang agar melakukan sebuah tindakan seksual, mungkin dia akan menganggap hal itu penting dan dia dengan sungguh-sungguh akan melakukannya.
Kenapa hal itu bisa terjadi di Internet?
Pencari perhatian mendapatkan apa yang diinginkannya, dan penghina diri sendiri mendapatkan cukup ketegangan untuk mengaktualisasikan dirinya yang intropet melalui sinyal-sinyal yang dikirimnya via keyboard.
6. Internet Asperger’s Syndrome
hilangnya semua aturan sosial dan empati pada diri seseorang, disebabkan tanpa alasan selain hanya secara kebetulan berhadapan dengan sebuah benda mati; berkomunikasi via papan tombol dan monitor pada suatu waktu.
sindrom ini adalah bentuk halus dari autisme yang tampak berupa ketidakmampuan biologi untuk menunjukkan empati kepada manusia lain, mungkin disebabkan ketidakmampuan untuk mengenali isyarat nonverbal. Mereka secara terus-menerus bertingkah aneh dan mengganggu disebabkan mereka tidak mengetahui bahwa anda terganggu. Ada bagian dari otak mereka yang rusak.
(Beberapa kasus bunuh diri yang direkam dengan webcam – yang sebagian mungkin main-main – dan dipublikasikan di Internet. Untuk sekarang ini mungkin kita tidak yakin bahwa hal itu benar-benar terjadi, tetapi sebenarnya hanya masalah waktu.)
Kenapa hal itu bisa terjadi di Internet?
orang yang melakukan semua komunikasi online mereka menampilkan perilaku Asperger karena mereka ingin memberikan kesan ada kerugian yang sama pada diri sendiri. Di dalam hal ini, ketika kemampuan melihat respon dan mimik wajah atau ekspresi nonverbal sudah hilang, begitu juga dengan empati. Maka hal yang anda beritahukan hanya kepada orang yang tidak ada, karena itu hanyalah sekelompok kata-kata pada layar. Sekelompok kata-kata kecil yang tidak berarti.
Nah,tidak ada larangan untuk berinternet,akan tetapi beriternetlah dengan sehat,jagalah diri kita dan keluarga agar selamat dari sisi negatif internet.
jangan biarkan diri kita dikendalikan oleh internet,tetapi kitalah yang harus mengendalikannya,dengan mengetahui batasan-batasan dan bertindak sesuai kewajaran dan tidak melebihi batas dalam ber internet.Terima kasih .semoga bermanfaat.

10 Penyakit Gangguan Kejiwaan Yang Paling Berbahaya

Berikut ini adalah beberapa jenis dari gangguan kejiwaan yang paling berpotensi membahayakan, melukai atau mengancam  jiwa si-pasien serta orang lain disekitarnya, kenalilah ciri-cirinya dan lakukan tindakan terapi yang tepat. Diantara puluhan atau ratusan jenis gangguan kejiwaan kami sampaikan 10 daftar teratas penyakit kejiwaan yang paling berbahaya berdasarkan amatan dan penelitian internal di klinik kami.
1. Skizofrenia
Definisi : Skizofrenia adalah gangguan psikologis/kejiwaan yang disebabkan oleh kelainan secara kimiawi pada otak,  yang pada akhirnya mengganggu fungsi sistemik dan impuls syaraf otak.  kondisi ini mengakibatkan kegagalan fungsi otak dalam mengolah informasi dari dan ke panca indera,  sehingga timbul  proyeksi yang tidak seharusnya.
Ciri-ciri umum penderita skizofrenia :
- Munculnya halusinasi baik secara visual, pendengaran atau proyeksi ingatan masa lalu, dll
- Tingkah laku abnormal & berdasarkan insting.
- Delusi adalah keyakinan bahwa seseorang seolah-olah mengalami sesuatu ( alam khayal)
- Komunikasi kacau, suka menyendiri dan tidak dapat dikontrol.
Data dan Fakta : berdasarkan riset medis hampir 10 % penderita skizofrenia melakukan bunuh diri atau penderita melakukan tindakan kekerasan kepada orang lain disekitarnya, banyak hal yang dapat menyebabkan pasien melakukan perbuatan yang merugikan diri sendiri  untuk itu perlu dukungan penuh, kasih sayang, serta perhatian dari keluarga dan perlunya ada pendamping (caregiver) bagi ODS.
2. Bipolar Disorder
Definisi : Gangguan bipolar, adalah gangguan otak yang menyebabkan perubahan yang tidak biasa dalam suasana hati, energi, tingkat aktivitas, dan mempengaruhi kemampuan untuk melaksanakan aktifitas sehari-hari. juga dikenal sebagai penyakit manik-depresif.
Ciri-ciri umum penderita :
Bipolar adalah gangguan/kelainan secara kimiawi pada sistem syaraf otak yang mempengaruhi mood atau suasana hati, seperti kegembiraan atau kesedihan (depresi) yang mendalam,  bersifat ekstrim (perubahannya sangat cepat) dan menetap (bertahan dalam waktu yang lama) terlebih dari itu penderita gangguan bipolar juga dapat mengalami perubahan suasana hati yang complicated /multi emosi. Gangguan bipolar dapat mengakibatkan rusaknya hubungan sosial, pekerjaan atau sekolah, dan bahkan bunuh diri.
3. Psikopat
Definisi : Psikopat berasal dari kata psyche (jiwa) dan pathosi (penyakit). Secara harfiah, psikopat berarti sakit jiwa. Namun, psikopat tak sama dengan kegilaan (skizofrenia/psikosis), sebab seorang psikopat umunya disebut “Sosiopat”, karena prilakunya yang antisosial yang merugikan orang-orang terdekat tanpa empati sedikitpun, meski mereka menyadari seluruh perbuatannya.
Ciri-ciri umum penderita Psikopat :
Pandai menciptakan kebohongan yang sempurna
Memiliki kemampuan menguasai emosi orang lain bahkan memanipulasinya.
Lemah dalam mengontrol emosi dan mampu menyimpan dendam dalam waktu yang lama, menunggu ada kesempatan untuk membalas.
Cerdas, serta pandai memanipulasi ekspresi .
Tidak memiliki empati (respon) atas rasa sakit atau kedukaan orang lain.
Memiliki egoisme tinggi
Meski tidak semua psikopat itu menjadi pembunuh berdarah dingin, tetapi pada kenyataanya mereka selalu menjadi sumber masalah dikomunitasnya.  Contoh lain psikopat adalah koruptor.
4. Obsesif Compulsif Disorder
Definisi : Obsesif Kompulsif Disorder (OCD) adalah gangguan otak dan perilaku. OCD menyebabkan kecemasan yang parah pada mereka yang terkena dampak. OCD melibatkan kedua  obsesi dan dorongan  yang mengambil banyak waktu dan mendapatkan di jalan kegiatan penting nilai-nilai orang.
Ciri-ciri umum penderita:
Melakukan tindakan yang berulang-ulang
Selalu resah, Penderita OCD tidak dapat lepas dari resah cemas, tertekan dan merasa tidak nyaman dengan keadaan ini.
Pikiran dan tindakan tersebut tidak memberikan perasaan lega, rasa puas atau kesenangan, melainkan disebabkan oleh rasa khawatir secara berlebihan dan mengurangi stres yang dirasakannya.
Obsesi (pikiran) dan kompulsi (perilaku) sifatnya berulang-ulang secara terus-menerus dalam beberapa kali setiap harinya.
Obsesi dan kompulsi menyebabkan terjadinya tekanan dalam diri penderita dan menghabiskan waktu (lebih dari satu jam sehari) atau secara signifikan mengganggu fungsi normal seseorang, atau kegiatan sosial atau suatu hubungan dengan orang lain.
Pada kasus gangguan OCD tertentu dan sangat berbahaya adalah ketika pasien  terobsesi untuk melukai diri dan orang lain, untuk itu pihak keluarga dan pendamping harus ekstra selektif dalam memberikan informasi atau bahkan saat menonton televisi…
5. Skizoaffectif
Definisi :  Gangguan skizoafektif adalah kelainan mental yang rancu yang ditandai dengan adanya gejala kombinasi antara gejala skizofrenia dan gejala gangguan afektif (gangguan mood)
Ciri-ciri umum penderita:
Gangguan skizoafektif memiliki ciri baik skiofrenia dan gangguan afektif ( gangguan mood).
terjadinya gabungan gejala skizofrenia seperti : halusinasi, mendengar bisikan-bisikan,  delusi, kekacauan komunikasi dengan gangguan afektif sepertikecemasan, depresi, kesedihan, amarah atau juga histeria
Pasien dengan masalah skizo-afektif ini merupakan tipikal yang paling berbahaya dan lebih berpotensi untuk melakukan bunuh diri dari pada jenis skizofrenia yang lain.
6. Anorexia nervosa
Definisi : Anorexia Nervosa adalah gangguan pola makan, orang mengalami gangguan ini merasa tidak puas dengan penurunan berat badannya. Hal inilah yang menyebabkan penderita anoreksia nervosa ini juga mengalami suatu gangguan kecemasan dan depresi yang intens.
Ciri-ciri umum penderita
- Tidak mau mempertahankan berat badan pada level normal atau sedikit di atas normal
- Ketakutan intens bahwa berat badan akan naik
- Evaluasi yang tidak pas terhadap berat badan atau bentuk tubuhnya sendiri, atau mengingkari keseriusan berat tubuhnya yang saat ini kurang
- Amenorrhea (tidak mengalami menstruasi)
- pada banyak kasus pasien Anorexia Nervosa akan mengalami permasalahan kesehatan/ metabolisme tubuh, mal nutrisi yang pada akhirnya berujung pada kematian   penderitanya.
7. Multiple Identity Disorder
Definisi : Gangguan identitas disosiatif adalah gangguan jiwa yang mengakibatkan terbentuknya dua atau lebih kepribadian yang berbeda. Masing-masing individu dengan ingatan sendiri, kepercayaan, perilaku, pola pikir, serta cara melihat lingkungan dan diri mereka sendiri. Setidaknya dua kepribadian ini secara berulang memegang kendali penuh atas tubuh si individu.
Ciri-ciri umum penderita:
- Penderita mengalami perasaan tidak nyata, merasa terpisah dari diri sendiri baik secara fisik maupun mental.
- Penderita merasa tidak mendiami tubuh mereka sendiri dan menganggap diri sebagai orang yang asing atau tidak nyata.
- Mengalami distorsi waktu, amnesia, dan penyimpangan waktu
- Berubah-ubahnya kondisi penderita terjadi saat satu kepribadian bertukar dengan kepribadian lain.
- Sakit kepala dan keinginan bunuh diri
8. Self harm/self injures
Definisi : Self injury adalah suatu perilaku yang dilakukan seseorang untuk mengatasi rasa sakit emosional dengan cara melukai diri sendiri.
Ciri-ciri umum penderita :
- Selalu menghindari masalah
- Sulit mengendalikan emosi
- Kurang mampu mengurus diri sendiri
- Tidak berfikir logis (pemikirannya kaku)
- Tidak menyukai dirinya sendiri
- Tidak suka akan perubahan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun pengalaman baru
- Hipersensitif terhadap penolakan
- Memiliki perasaan agresif yang tinggi
- Biasanya pelaku mengalami depresi dan stres berat
- Sering mengalami  iritabilitas
Berdasarkan realitasnya kita temui pasien yang mengalami masalah kejiwaan ini dapat menikmati saat ia melukai dirinya atau dengan cara melukai diri/mengancam membunuh diri  untuk mendapatkan apa yang menjadi keinginannya.
9. Homosexual
Definisi : homoseks adalah mengacu pada interaksi seksual dan atau romantis antara pribadi yang berjenis kelamin sama.
Homoseksualitas merupakan salah satu penyimpangan perkembangan psikoseksual. homoseksual dapat diartikan sebagai suatu kecenderungan yang kuat akan daya tarik erotis seseorang justru terhadap jenis kelamin yang sama. Istilah homoseksualitas atau Gay lebih lazim digunakan bagi pria yang menderita penyimpangan ini, sedang bagi wanita, keadaan yang sama disebut “lesbian”.
Ciri-ciri umum penderita:
-  Memiliki rasa yang berlebihan kepada sesama jenis, seperti, mengagumi, rasa suka, sayang dst.
- Memiliki kelainan dalam perilaku yang tidak sesuai dari kodratnya.-  Tidak memiliki hasrat terhadap lawan jenis.
- Memegang teguh pada waham dan delusinya.
- memiliki sensitifitas yang sangat berlebihan.
- Kesulitan dalam melepaskan diri dari trauma masa lalu.
- Kesulitan dalam mengontrol emosi dan hasrat seksual.
- Merasakan kesan berbeda (erotis) ketika bergaul dengan sesama jenis dan Kesulitan dalam menjalin hubungan dengan lawan jenis
Perilaku penyimpangan seksual ini  sangat bertentangan dari sisi naluriah/kodrati, etika sosial, nilai-nilai keagamaan  dan membahayakan bagi eksistensi ummat manusia. Pada kasus tertentu pasien yang mengalami masalah kejiwaan ini dapat melakukan segala cara, seperti intimidasi, kekerasan fisik atau teror kepada pasangan sejenisnya agar senantiasa menuruti kemauannya.
10. Antisosial  Personality Disorder
Definisi : Gangguan kepribadian antisosial sering disebut sebagai sociopathy dalam budaya populer. Individu dengan antisosial Personality Disorder sering kurang empati dan cenderung tidak berperasaan, sinis, dan menghina perasaan, hak, dan penderitaan orang lain.
Ciri-ciri umum penderita :
-  Kegagalan untuk menyesuaikan diri dengan norma-norma sosial yang berkaitan dengan perilaku yang sah seperti yang ditunjukkan oleh berulang kali melakukan tindakan yang dasar untuk penangkapan
- Tipu daya , seperti ditunjukkan oleh berulang berbohong, penggunaan alias, atau menipu orang lain untuk keuntungan pribadi atau kesenangan
-  Impulsif atau kegagalan untuk merencanakan ke depan
-  Lekas marah dan agresivitas , seperti yang ditunjukkan oleh perkelahian fisik berulang atau serangan
-  Mengabaikan  keselamatan diri sendiri atau orang lain
- Konsisten tidak bertanggung jawab , seperti yang ditunjukkan oleh kegagalan berulang untuk mempertahankan perilaku kerja yang konsisten atau menghormati kewajiban keuangan
- Kurangnya penyesalan , seperti ditunjukkan oleh acuh tak acuh atau rasionalisasi.
- Terkait dengan gangguan kejiwaan yang berbahaya diatas kita perlu melakukan tindakan yang tepat jika seandainya diri kita, angggota keluarga, tetangga, sahabat, rekan kerja atau partner bisnis terdiagnosa mengalami gangguan kejiwaan ini, kenali dan lakukan tindakan yang seharusnya.
Berikut ini adalah saran kami jika kita menemui permasalahan seperti diatas :
1. Lakukan konsultasi ke Psikiater atau Psikolog  untuk menganalisa masalah sebenarnya yang dialami, untuk  kemudian  diberikan saran-saran  tindakan terapi dan obat yang tepat.
2. Sebagai terapi pendukung Pasien disarankan menjalankan program terapi holistik seperti : Ruqyah, Akupunktur, Bekam, Totok Syaraf, Hipnoterapi dst
3. Pasien diwajibkan menjalani program perbaikan mental-psikis , kedisiplinan, dan pendalaman keagamaan.
Penanganan pasien yang cepat dan tepat dapat membantu proses kesembuhan pasien.
>> salam sehat jiwa…..
(Catatan : penentuan 10 gangguan kejiwaan berbahaya ini berdasar penelitian internal kami,  dipersilahkan bagi rekan Dokter-Psikiater untuk mengkoreksi/melengkapinya)

sumber:  http://www.abualbanicentre.com/artikel/10-penyakit-gangguan-kejiwaan-yang-paling-berbahaya

5 Dampak Sosmed Bagi Kesehatan Mental

 5 DAMPAK SOSIAL MEDIA BAGI KESEHATAN

Kita hidup di era di mana media sosial Facebook, Twitter, YouTube dan lainnya telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita. Yang asalnya sekedar sarana hiburan, telah berubah menjadi catatan atau gambaran dari semua pikiran kita, berbagi kenangan dan perasaan  dengan orang lain, baik yang dikenal maupun tidak dikenal.

Tetapi dengan adanya media baru ini, telah mulai menarik kita lebih dalam dan lebih dalam lagi ke pusaran yang seolah-olah menarik kita pada dampak yang kurang baik bagi kesehatan mental. Sejumlah penelitian dilakukan untuk mengetahui dampak dari hubungan antara media sosial dan kesehatan mental. Dalam artikel ini, Saya akan menunjukkan bagaimana penggunaan media sosial secara perlahan bisa memburuk kesehatan mental penggunanya.

Membuat Anda merasa rendah diri
Anda terus-menerus melihat bagaimana kehidupan orang lain di media sosial. Menonton orang-orang dengan kehidupan yang lebih bahagia dan sukses, sering membuat Anda merasa tidak mampu dan tidak berharga. Manusia sering membandingkan hidupnya sendiri dengan kehidupan teman-teman virtual mereka sehingga menurunkan kepercayaan diri mereka sendiri.

Merasa takut kehilangan interaksi sosial 
Takut kehilangan interaksi sosial adalah istilah  yang menandai adanya kecemasan sosial yang muncul dari rasa takut seseorang bahwa dia mungkin kehilangan kesempatan untuk melakukan interaksi sosial jika tidak online. Hal ini justru membuat Anda terpaku pada facebook dan dan situs media sosial lainnya sepanjang hari. Padahal berinteraksi sosial secara real pun sangat perlu.

Merasa takut sendirian 
Ketika Anda menghabiskan sebagian besar jam Anda di media sosial berinteraksi dan memanjakan diri Anda dalam kehidupan orang lain, maka menjadi sangat sulit bagi Anda untuk menghabiskan waktu Anda sendiri untuk memenuhi kebutuhan Anda sendiri dengan alasan lebih membutuhkan interaksi sosial dan merasa takut jika sendiri tanpa facebook.

Menyebabkan adanya kepribadian ganda 
Orang sering menggambarkan representasi ideal dari diri mereka sendiri di media sosial, bukan merepresentasikan dirinya sendiri. Hal ini karena melihat orang lain jauh lebih tinggi tingkat kesuksesannya dan kefavoritannya. Hal ini memicu dia untuk meninggikan gambaran virtual dia sendiri untuk jaga gengsi walau harus berbohong. Sehingga banyak mereka yang mulai mendapatkan rasa terlepas dari kehidupan nyata mereka. Orang-orang ini merasa jauh lebih nyaman untuk berinteraksi di media sosial, tetapi ketika datang dalam kehidupan nyata, mereka cenderung lebih pendiam dan gelisah.

Dapat menyebabkan kecanduan 
Tidaklah mengherankan bahwa media sosial dapat menjadi adiktif. Kebutuhan terus-menerus untuk melacak dan mencek kehidupan virtualnya akan memicu kecanduan dari otak seseorang.

sumber: infokesehatanakurat

SINGKATAN - SINGKATAN PP




SINGKATAN - SINGKATAN PP

L : Lihat
D: Dengar
R: Rasakan

A: Air
B: Breathing
C: Circulation

T: Tekan
I: Istirahat
T: Tinggikan

A: Alat
P: Pelindung
D: Diri

A: Awas
S: Suara
N: Nyeri
T: Tak Respon

T: Tekan
D: Dahi
A: Angkat 
D:Dagu

R: Resusitasi
J: Jantung
P: Paru-Paru

P: Perubahan Bentuk
L: Luka terbuka
N: Nyeri Tekan
B: Bengkak