Berbeda dengan hepatitis B dan C, infeksi hepatitis A umumnya tidak
menyebabkan penyakit hati jangka panjang (kronis) dan jarang yang
berakibat fatal. Tapi beberapa kelompok seperti manula, orang dengan
penyakit kronis seperti diabetes,
orang dengan sistem kekebalan tubuh yang menurun seperti penderita HIV
dan orang yang telah menderita penyakit hati sebelum terinfeksi
hepatitis A lebih rentan untuk mengalami komplikasi. Berikut adalah
komplikasi yang bisa terjadi:
Risiko Mengalami Gagal Hati
Komplikasi ini terjadi ketika fungsi hati menurun drastis. Gagal hati dapat menyebabkan pengidapnya mengalami sakit kuning, mual dan muntah-muntah. Perubahan fisik juga akan terjadi, misalnya rambut rontok, mudah lebam dan berdarah seperti mimisan serta munculnya penumpukan cairan pada perut dan kaki. Penderita gagal hati juga menjadi lebih rentan terhadap infeksi.
Walau
jarang terjadi, risiko gagal hati tetap harus diwaspadai karena
perkembangan kondisi pengidapnya perlu terus dipantau oleh dokter
spesialis hati.
Risiko Kambuhnya Infeksi
Infeksi
hepatitis A terkadang dapat datang kembali. Kambuhnya hepatitis A bisa
terjadi lebih dari satu kali setelah infeksi pertama.
Risiko Mengalami Kolestasis
Kolestasis
biasanya terjadi pada pengidap hepatitis A yang berusia lebih tua.
Kondisi ini dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus.
Komplikasi ini terjadi ketika cairan empedu menumpuk di dalam hati.
Gejala-gejalanya meliputi penurunan berat badan, demam, sakit kuning yang tidak kunjung sembuh dan diare.
sumber: http://www.alodokter.com/hepatitis-a/komplikasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar